CIPUTAT - Setelah bertahun-tahun lamanya, Kawasan Pasar Ciputat akhirnya kini telah ditertibkan dan dilakukan penataan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).
Hal tersebut merupakan upaya guna mengubah citra Kawasan Pasar Ciputat agar lebih baik, khususnya rapih dan tertata. Sebab bertahun-tahun lamanya sebelum penataan ini dilakukan, kawasan Pasar Ciputat ini dikenal dengan segudang cerita, terutama menjadi biang keladi kemacetan di wilayah tersebut.
Baca juga:
Sasarannya Bukan Banjir, Tapi Anies Baswedan
|
Kini seiring berjalannya waktu, perubahan pun mulai terasa. Meskipun proses penataan Kawasan Pasar Ciputat belum sepenuhnya rampung.
Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya menuturkan, saat ini Kawasan Pasar Ciputat sudah berangsur menunjukkan kondisi yang lebih baik.
"Kondisi Alhamdulillah, per hari, day to day ada progres. Hari ini ada pembongkaran di polikarbonat. Pedagang ikan pun yang mendiami polikarbonat sudah masuk semua ke dalam, terus kegiatan akan dilanjutkan terus sampai clear (rampung-red), " ujar Iwan kepada awak media saat dihubungi, Kamis (16/2/2023).
Ia pun bersyukur, proses penertiban dan penataan yang kini masih berlangsung berjalan dengan kondusif.
"Karena kami dari kewilayahan pun sudah membangun komunikasi dari unsur-unsur yang ada di pasar itu dari sebulan lalu. Baik kepada pihak pedagang, koordinator, warga, lingkungan, sesuai dengan perintah Pak Wakil dan Pak Wali Kota. Sebelum melakukan penataan, kami membangun komunikasi dengan unsur-unsur yang ada di pasar, " terangnya.
Bahkan, lanjut Iwan, program tersebut pun mendapat antusias dan dukungan yang begitu tinggi dari masyarakat. Hal tersebut tentu, tak lepas berkat kehadiran pemerintah yang terjun langsung ke tengah-tengah lapisan masyarakat.
"Dari warga sendiri kan bisa dilihat, warga banyak yang ngirim ucapan, makanan. Alhamdulillah banjir, banjir dukungan dari masyarakat. Alhamdulillah berkat turun langsungnya Pak Wakil kan, " ungkapnya.
Tak hanya itu, dari pihak pedagang pun menunjukkan hal yang sama.
"Alhamdulillah pedagang kondusif. Kita juga edukasi bahwa sebenarnya kalau pasar ini bersih dan masuk di dalam, kekhawatiran mereka bahwa pembeli akan lari, ya tidak terjadi. Kan pembeli akan mencari penjual. Itu yang dikhawatirkan mereka, akhirnya mereka mau masuk, " jelasnya.
Dengan adanya penataan ini, Iwan berharap, Stigma negatif terkait Kawasan Pasar Ciputat dapat menghilang dan berganti dengan wajah barunya yang lebih baik lagi.
"Harapan saya ini benar-benar bisa dibenahi, dan setelah ini rapih baik masyarakat, pedagang itu bisa sadar diri untuk mempercantik pasar ini. Ya harapan saya ketika sudah berhasil ditata, seluruh stakeholder bisa tutut serta berperan aktif. Ya Satpol PP melakukan patroli, petugas Dishub juga bantu masalah penertiban parkir di jalan, dan terpenting masyarakatnya sadar untuk terus menjaga, " pungkasnya.
Sebelumnya, sosialisasi sekaligus penertiban pasar telah dilakukan pada Senin (13/2/2023) lalu. Saat itu Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan terjun langsung ke lapangan.
Upaya penertiban tersebut dilakukan bersama Organisasi Perangkat Daerah, mulai dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Disperindag, Bappelitbangda dan dinas terkait lainnya. (*)