Tangsel - Peristiwa semakin banyaknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar saat ini benar-benar telah menggelisahkan masyarakat dan keluarga-keluarga di Indonesia. Betapa tidak, meskipun belum ada penelitian yang pasti berapa banyak remaja pengguna narkoba, namun dengan melihat kenyataan di lapangan bahwa semakin banyak remaja kita yang terlibat kasus narkoba menjadi indikasi betapa besarnya pengaruh narkoba dalam kehidupan remaja di Indonesia. remaja kita dan masa depan keluarga, masyarakat dan bangsa bila tidak segera dicari cara-cara penanggulangan yang efektif dan efisien.
Ada dua alasan mendasar hal itu bisa terjadi.Pertama, karena narkoba dapat merusak kesehatan remaja kita. Remaja yang kecanduan narkoba akan mengalami kemunduran fungsi organ tubuh dan system kekebalannya. Daya pikir sangat berkurang, kehilangan minat/semangat untuk melakukan mengikuti pelajaran sehingga prestasi belajarnya akan terus menurun.
Baca juga:
Wahana Bebek Air Disiapkan Ada Disariland
|
Bahkan bila tingkatannya sudah sangat tinggi, bila mereka berumah tangga kelak keturunannya bisa menjadi anak idiot ataupun perkembangan jiwanya terbelakang, mendekati debil dan embisil karena sistem sarafnya terganggu.Kedua, penyalahgunaan narkoba telah menyeret remaja pada perbuatan buruk lainnya tanpa memikirkan dampaknya lebih jauh. Karena terdorong oleh kenikmatan yang sebenarnya semu sebagai efek sesaat penggunaan narkoba segera setelah merasuk ke tubuhnya, sang remaja akan terus berupaya mendapatkan barang tersebut bagaimanapun caranya.
Tidak peduli harus menipu, mencuri, mengompas, merampok atau bahkan dengan membunuh sekalipun. Bahkan untuk remaja putri akan dengan mudah menyerahkan keperawanan dan tubuhnya untuk “disantap” pria hidung belang atau teman sejawatnya sekedar guna mendapatkan barang haram tersebut. ( M. Dedi Gunawan, SH.MH)Dengan semakin maraknya peredaran narkotika yang semakin banyak terjadi di kalngan generasi muda saati ini generasi millennial khususnya kita sebagai guru dan orang tua wajib mengawasi anak - anak kita dengan memberikan kegitan - kegiatan yang positif, dalam hal ini TC Inves hadir sebagai ingkubator bisnis anak - anak muda dalam hal pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) .
UMKM di Indonesia berkontribusi sebanyak 60% dari total Produk Domestik Bruto(Gross Domestik. Bruto/GDP), dan dari keseluruhan total perusahaan yang ada di Indonesia 99% nya merupakan UMKM, hal ini menjadi bagian penting dalam mengembangkan minat dan bakat generasi muda di dalam dunia usaha.
Dengan adanya peluang yang sangat luas TC Invest menjadi bagian dari pemberdayaan dan penguatan bisnis UMKM, mulai dari sisi pelatihan usaha, pengembangan minat anak - anak muda/ generasi muda yang ingin memulai usha, melihat pada tahun 2030 Indonesia kan mengalami puncak bonus demografi, yang artinya angkatan muda akan menempati sebanyak 64% dari total seluruh penduduk Indonesia yaitu 297 juta jiwa pada saat ini.
TC Invest memberikan kesempatan yang seluas - luasnya bagi para anak muda yang ingin memulai bisnis pertamanya, untuk itu TC Invest akan aktif bekerja sama dengan sekolah - sekolah dan kampus - kampus dalam hal memberikan pelatihan dan kursus berbisnis dan mengelola keuangan agar bisnis atau ushanya berkembang dengan baik.Selain itu di era global seperti sekarang ini, akan semakin banyak perkembangan yang terjadi di negeri ini.
Mulai dari perdagangan bebas, semakin banyaknya berdiri perusahaan-perusahaan asing di indonesia sehingga penggunaan bahasa internasional seperti bahasa inggris sudah sangat tersebar luas, tentunya untuk para calon entrepreneur dan pencari kerja sudah menjadi suatu keharusan untuk bisa menguasai bahasa Inggris agar bisa mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
Dunia pendidikan juga menjadi salah satu fokus TC Invest, dimana pemberdayaan sumberdaya manusia khususnya masyarakat yang akan berkecimpung dan berbisnis di dunia internasional harus memahami bahasa yang banyak digunakan pada dunia internasional seperti bahasa Inggris, Bahasa China, Bahasa Arab, dan masih banyak lainnya, untuk itu pendidikan kursus berbasis digital sangatlah menjanjikan karena banyak masyarakat digital yng saat ini terbiasa dengan pembelajaran daring/online.
Dalam acara sosialisasi Gerakan anti narkotika yang di selenggarakan oleh BNN RI, Mabes Polri dan GANN, TC Invest dan Bahaso turut serta memberikan beasiswa gratis untuk 12 sekolah SMP dan SMA yang berada di Tangerang Selatan dengan total nilai masing - masing sekolah 30.000.000. Dengan harapan di era global seperti sekarang ini generasi muda mampu bersaing dengan dunia luar karena akan semakin banyak perkembangan yang terjadi di Indonesia, mulai dari perdagangan bebas, semakin banyaknya berdiri perusahaan-perusahaan asing di indonesia sehingga penggunaan bahasa internasional seperti bahasa inggris sudah sangat tersebar luas, tentunya untuk para calon entrepreneur dan pencari kerja sudah menjadi suatu keharusan untuk bisa menguasai bahasa Inggris agar bisa mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini.
Dengan turut aktifnya generasi muda kepada hal - hal yang positif dengan belajar berwirausaha dan memperdalam kemampuan berbahasa asing tentunya akan menghindarkan generasi kita dari dampak buruk narkotika., "pungkas (Dr. (Can) Azizah Zuhiyah, MM)
(Rsd)