Tangsel - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Universitas Multimedia Nusantara meluncurkan aplikasi bertajuk Si Pandai Kemas atau Sistem Pelayanan Infomasi Ibu dan Anak dan Kesehatan Masyarakat Kota Tangsel. Aplikasi ini nantinya dimanfaatkan untuk memastikan program pemerintah dalam menekan angka kematian pada ibu dan anak.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa dalam program ini pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan harapan hidup ibu dan anak. Sehingga nantinya ibu hamil bisa mencegah kasus yang menyebabkan kematian pada bayi dan dirinya sendiri.
”Aplikasi ini dimatangkan agar bisa menjadi panduan bagi ibu hamil. Yang memang sangat rentan dalam kasus kematian pasca atau pra kehamilan, ” ujar Benyamin dalam peresmian Si Pandai Kemas di Puspemkot Tangsel, Jumat (11/6).
Dia menambahkan bahwa melalui aplikasi ini, masyarakat juga bisa memantau grafik atau kasus kematian pada ibu dan anak. Selain itu juga petunjuk atau pedoman kesehatan masyarakat juga akan tersedia di dalam aplikasi ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel dr. Alin menjelaskan bahwa dibentuknya aplikasi ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan harapan hidupnya.
Pemkot kemudian akan mensosialisasikan aplikasi Si Pandai Kemas Tangsel ini. ”Sehingga mampu meningkatkan kerjasama dan peran serta lintas sektor, organisasi profesi, LSM dan lainnya, ” ujar Alin.
Dia menambahkan kegiatan peluncuran yang diikuti kepala OPD, kepala bidang, camat, perwakilan universitas, kepala puskesmas, organisasi masyarakat, organisasi profesi dan lainnya untuk memastikan peran mereka dalam program harapan hidup ibu anak.
Sementara itu, Rektor UMN Ninok Leksono menjelaskan bahwa perguruan tinggi menjalankan Tridharma Universitas. Salah satunya yaitu penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat. (RSD)